Propana dan Butana ( Kimia) perbedaan, apa itu

Propan.

Istilah ‘propana’ dan ‘butana’ sangat umum saat ini, terutama karena digunakan untuk keperluan industri dan rumah tangga.

Kompor, oven, pemanas, dan mesin mobil semuanya dijalankan dengan propana atau butana. Propana dan butana keduanya merupakan gas yang dapat digunakan untuk memanaskan bahan bakar.

Beberapa orang berpikir bahwa propana dan butana sama saja karena memiliki kualitas yang sama.

Namun, mereka memiliki beberapa perbedaan yang mungkin mengeja keuntungan atau kerugian tergantung pada bagaimana penggunaannya. Sebelum menjelaskan perbedaannya, penting untuk mengetahui kesamaan antara kedua gas ini.

Propana dan butana diekstraksi dari minyak bumi, baik dalam bentuk minyak atau gas alam.

Keduanya dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan dan memanaskan kompor, dan keduanya dapat dibakar untuk menghasilkan hasil yang serupa, dengan karbon dioksida, air, karbon monoksida, dan jelaga sebagai produk sampingannya. Namun, kesamaan mereka berakhir di sana.

Dalam hal struktur molekul, kedua gas berbeda satu sama lain.

Butana dianggap sebagai alkana empat karbon yang terdiri dari sepuluh atom hidrogen dan empat atom karbon. Di sisi lain, propana hanyalah alkana tiga karbon yang terdiri dari delapan atom hidrogen dan tiga atom karbon.

Dalam hal penggunaan, propana lebih populer di antara keduanya, dan digunakan untuk menghangatkan rumah.

Propana juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pada lampu atau pemanas portabel. Padahal, propana bahkan bisa dijadikan bahan bakar kendaraan, asalkan dicampur dengan zat seperti propilena, butilena, dan butana.

Ketika propana dicampur dengan zat-zat ini, itu disebut sebagai LPG, atau bahan bakar gas cair.

LPG disimpan dalam tangki dan dihubungkan ke kompor, pemanas, dan mesin mobil untuk menyediakan panas dan tenaga. Kadang-kadang, etanethiol, zat lain, dicampur dengan propana untuk memberi bau pada gas.

Kebocoran propana sulit dideteksi karena gasnya tidak berbau; menambahkan ethanethiol dapat membantu orang menemukan kebocoran gas dengan cepat hanya dengan melacak sumber baunya.

Butan.

Meskipun butana tidak sepopuler propana, namun masih digunakan di banyak produk sebagai sumber bahan bakar alternatif.

Selain berfungsi sebagai bahan bakar pemantik api dan kompor, butana juga dapat diintegrasikan sebagai propelan semprotan aerosol. Dari segi biaya, butana sebenarnya lebih murah daripada propana.

Namun, butana memiliki kelemahan besar sebagai sumber bahan bakar, karena tidak banyak perangkat yang dilengkapi dengan tangki butana.

Tangki propana, di sisi lain, dapat dengan mudah diintegrasikan ke perangkat apa pun yang membutuhkan bahan bakar atau panas. Keunggulan lain propana dibandingkan butana adalah memiliki titik didih yang rendah dan dapat disimpan dalam tangki dengan tekanan lebih tinggi.

Ini menjadikan propana pilihan utama bagi mereka yang menjelajah ke lingkungan yang tidak bersahabat; orang yang pergi hiking atau mendaki gunung biasanya dilengkapi dengan tangki propana sebagai bahan bakar untuk memasak makanan.

Mereka tidak menggunakan butana, yang memiliki titik bangunan tinggi dan tidak dapat beradaptasi dengan baik pada suhu beku.

Ringkasan:

  1. Baik propana maupun butana dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk peralatan pemanas dan mesin kendaraan.
  2. Propana dan butana memiliki kesamaan karena keduanya berasal dari minyak bumi. Produk sampingan yang mereka hasilkan saat dibakar juga serupa: karbon dioksida, air, karbon monoksida, dan jelaga.
  3. Propana lebih banyak digunakan daripada butana.

    Sebagian besar peralatan dan mesin pemanas dapat dilengkapi dengan tangki propana.

  4. Butana lebih murah daripada propana, tetapi sepertinya tidak kompatibel dengan peralatan atau mesin pemanas biasa.
  5. Propana memiliki titik didih yang rendah dibandingkan dengan butana.

    Selain itu, propana dapat disimpan dalam tangki bertekanan tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menjelajah ke lingkungan yang tidak bersahabat.

Related Posts