Nyali dan Bola ( Bahasa) perbedaan, apa itu

Nyali dan Bol. Beberapa kata memiliki ambiguitas.

Istilah-istilah ini memiliki banyak definisi dan makna tergantung pada bagaimana mereka digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Seperti kata nyali dan bola, kedua istilah tersebut dapat berkaitan dengan bahasa gaul, ekspresi, atau bagian tubuh yang umum. Ketika usus dan bola dibedakan dalam arti anatomisnya, usus biasanya berhubungan dengan GI (gastrointestinal) atau saluran pencernaan tubuh manusia sedangkan bola paling baik diidentifikasi dengan testis pria.

Orang sering menggunakan kata nyali saat mendeskripsikan usus.

Seperti yang kita ketahui bersama, usus atau saluran pencernaan secara keseluruhan merupakan sistem tubuh yang memproses makanan yang dimakan manusia dari saat dicerna hingga dikeluarkan. Misalnya, di toko daging, pelanggan dan penjual daging biasanya akan memiliki pemahaman yang sama bahwa mereka berbicara tentang usus babi ketika salah satu dari mereka akan bertanya tentang isi perut.

Sebaliknya, ketika pria berbicara tentang organ seksual mereka, mereka kadang-kadang menggunakan kata bola ketika mengacu pada testis mereka daripada menggunakan testis jangka panjang.

Menjadi bagian dari sistem reproduksi pria, buah zakar (testis) sudah menjadi pengetahuan umum bagi setiap orang yang menandakan kejantanan pria. Mungkin kedua istilah tersebut jauh lebih pendek dan lebih mudah digunakan, itulah sebabnya orang menerima nyali dan bola untuk merujuk pada organ dalam tubuh manusia tersebut.

Kedua, nyali dan bola juga bisa dipahami sebagai bahasa gaul.

Terutama bagi orang Barat, mereka sudah terbiasa menggunakan kedua istilah tersebut dalam percakapan sehari-hari. Sayangnya, orang sering menggunakan nyali dan bola tetapi masih gagal untuk melihat perbedaannya atau setidaknya tahu bagaimana setiap istilah digunakan dengan benar.

Meskipun perbedaan makna terlalu sempit, nyali dan bola paling baik dibedakan dalam situasi berikut.

Ø ‘Guts’ dapat digunakan ketika remaja laki-laki tertentu menghabiskan malam bersama teman-teman birnya kemudian pulang larut malam dan dipukul oleh sapu ibunya dan masih memiliki nyali untuk membuat komentar sampingan tentang ‘Ibu, apakah kamu masih menyapu lantai selarut ini?’ Anak laki-laki itu seperti membuat hinaan lucu kepada ibunya meskipun telah melakukan kesalahan yang jelas. Bocah ini masih punya ‘nyali’ untuk berkomentar seperti itu.

Ø ‘Bola’ dapat digunakan ketika anak laki-laki yang sama yang disebutkan di atas kembali ke rumah dengan teman birnya lalu memiliki nyali untuk bertanya ‘Bu, bisakah kita melanjutkan sesi minum alkohol kita di dalam?’ Ternyata, bocah ini masih memiliki ‘keberanian’ untuk mengatakan hal itu kepada ibunya.

Secara keseluruhan, bola dan nyali berbeda dalam aspek-aspek berikut:

  1. Secara anatomi, usus biasanya berhubungan dengan saluran pencernaan khususnya usus sedangkan bola berhubungan dengan testis atau buah zakar organ seksual pria.
  2. Dalam bahasa gaul, nyali bisa berarti ‘keberanian’ seseorang sedangkan nyali itu seperti masih punya ‘nyali’ untuk mengatakan hinaan bahkan setelah melakukan sesuatu yang sangat buruk kepada orang yang sudah dihina.

Related Posts