Maag dan Gastritis ( Penyakit) perbedaan, apa itu

Maag dan Gastriti.

Orang kadang-kadang entah dari mana mendapatkan beberapa penyakit.

Orang-orang ini biasanya tidak tahu apa-apa tentang bagaimana mereka mengidap penyakit itu atau apa yang menyebabkan penyakit itu kecuali mereka berusaha mengunjungi dokter. Ini merupakan suatu keharusan bagi semua orang.

Sebagai manusia, kita tidak boleh bereksperimen dengan meminum obat yang tidak diresepkan oleh dokter.

Dua penyakit saluran cerna yang biasanya kita tidak tahu bagaimana kemunculannya adalah maag dan gastritis. Kedua penyakit tersebut melibatkan perut, organ berongga, yang mencerna makanan yang kita makan dengan memproduksi cairan lambung untuk melarutkan makanan.

Bisul dan gastritis sangat berbeda satu sama lain.

Gastritis adalah penyakit lambung dimana terjadi peradangan. Terjadi peradangan karena terlalu banyak sekresi cairan lambung.

Bisul, di sisi lain, adalah jaringan parut pada permukaan organ atau bahkan kulit.

Pada artikel ini, maag adalah jaringan parut pada permukaan lambung atau permukaan saluran cerna. Ini terjadi karena terlalu banyak cairan lambung yang membakar permukaan lambung.

Gastritis bisa menjadi penyebab H.pylori, bakteri yang bisa tumbuh subur di lambung.

Bakteri ini bila berkembang biak hingga jutaan pasti akan menyebabkan infeksi. Penyebab gastritis lainnya adalah dengan mengonsumsi NSAIDS atau obat pereda nyeri serta aspirin.

Obat ini mengurangi kapasitas prostaglandin untuk melindungi lambung dari reaksi asam yang berlebihan.

Ulkus atau tukak lambung atau penyakit tukak lambung, PUD, juga merupakan penyakit saluran cerna. Ini adalah erosi lapisan mukosa lambung atau saluran pencernaan.

Ulserasi didefinisikan sebagai erosi yang lebih besar dari setengah sentimeter.

Sama seperti gastritis, maag juga bisa disebabkan oleh bakteri H. pylori, obat pereda nyeri seperti NSAID, dan aspirin.

Sepertiga dari semua ulkus disebabkan oleh bakteri H.pylori.

Penyebab maag lainnya adalah stres terutama mereka yang memiliki kepribadian Tipe A. Tanda dan gejala maag termasuk muntah berlebihan, kehilangan nafsu makan, sakit perut, muntah darah, tinja kemerahan dan berbau busuk.

Gastritis, di sisi lain, juga menunjukkan muntah, sendawa, kembung, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan pada pasien.

Namun warna muntahan tergantung pada luasnya kerusakan tidak seperti pada borok yang berdarah. Kedua kondisi tersebut dapat diobati dengan obat-obatan dan antibiotik.

Ringkasan:

  1. Gastritis adalah radang lambung, maag adalah pengikisan permukaan lambung atau bahkan saluran pencernaan.

    2.

    Maag dan gastritis terutama disebabkan oleh bakteri, tetapi maag dapat disebabkan oleh stres.

    3.

    Maag menyebabkan muntah dengan isi berwarna merah cerah sedangkan pada gastritis, warna muntahan tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

Related Posts