Kecemasan Vs Gugu. Kecemasan dan kegugupan bukanlah satu-satunya kata yang digunakan secara bergantian.
Ketakutan dan kekhawatiran sering dikaitkan dengan ketidaknyamanan psikologis atau fisik yang dialami oleh seseorang.
Kecemasan berasal dari kata ‘Angst’ yang berarti rasa sakit atau penderitaan. Ini lebih dikonotasikan dengan tingkat kegelisahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kegugupan.
Inilah alasan mengapa orang mengembangkan banyak gangguan kecemasan dan bukan gangguan kegugupan.
Meskipun bentuk kecemasan yang paling ringan dapat memiliki efek positif pada kehidupan seseorang, bentuk yang lebih intens dapat memiliki efek yang serius dan melemahkan, belum lagi efek jangka panjang seperti pada kondisi gangguan kecemasan umum. Dalam hal ini, kecemasan dapat berlangsung selama beberapa hari sementara beberapa dapat mencapai satu bulan atau satu tahun.
Dalam kecemasan, ada ancaman yang dirasakan lebih dari apa yang sebenarnya (kenyataan).
Ini merupakan salah satu karakteristik kunci dari kecemasan dimana ancaman sering terlihat tidak rasional atau tidak masuk akal. Kegugupan adalah bentuk kata benda dari gugup (perasaan menjadi sangat bersemangat atau tidak wajar).
Ini umumnya dianggap sebagai respons yang lebih alami terhadap situasi stres.
Ini juga digambarkan lebih ringan daripada kecemasan karena mereda lebih cepat dibandingkan dengan bentuk kecemasan lainnya, terutama yang parah. Segera setelah orang tersebut beradaptasi dengan situasi dan merasakan stres yang ada, dia dapat segera menyelesaikannya dan tidak lagi menjadi gugup.
Berkenaan dengan gejalanya, sebagian besar penderita kecemasan akan berakhir dengan kinerja yang lebih buruk di sekolah atau di tempat kerja.
Mereka kemungkinan besar akan gagal dalam hubungan dan akan mencoba mengasingkan diri. Karena mereka mengalami ketakutan yang tidak masuk akal bahkan ketika ditempatkan dekat dengan orang lain (seperti pada fobia sosial).
Mereka juga akan berusaha melarikan diri atau menghindari acara sosial (kumpul-kumpul).
Seringkali, orang yang cemas tidak hanya mengalami gejala psikologis tetapi juga manifestasi fisik seperti gemetar, keringat berlebih, mual, bahkan nyeri. Gejala gugup, meski masih mengganggu, sebagian besar bersifat sementara.
Gejala-gejala ini berlangsung dalam waktu yang lebih singkat (dalam hitungan menit) tidak seperti yang terlihat pada kecemasan tingkat tinggi.
Beberapa yang paling umum adalah kekeringan mulut, kebingungan mental sementara, kesulitan mengingat, gelisah dan peningkatan awal denyut jantung.
- Gejala kegugupan umumnya berlangsung dalam waktu yang lebih singkat, tidak seperti kecemasan.
- Kecemasan dianggap sebagai keadaan yang lebih parah (sering dikonotasikan dengan kondisi mental) yang memiliki serangkaian gejala mental dan fisik yang intens.
Gugup adalah perasaan yang lebih alami yang memiliki gejala fisik yang lebih sederhana.