ABG dan VBG ( Kesehatan) perbedaan, apa itu

ABG dan VB.

Selama kasus darurat, personel terlatih ditugaskan untuk membuat keputusan cepat tentang cara menangani pasien sebelum dibawa ke rumah sakit.

Ketika itu terjadi, penilaian cepat dan cepat dilakukan bahkan sebelum pengobatan dimulai. Hal ini dimaksudkan agar tidak menambah luka pada pasien.

Mereka mencari jalan napas pasien, pernapasan, dan terakhir, sirkulasi.

Semua hal ini dinilai oleh para profesional terlatih selama keadaan darurat setelah itu pasien dibawa ke rumah sakit. Sekarang pikirkan tentang ini, apa yang menghubungkan 3 poin kunci yang disajikan di atas? Jawabannya sederhana.

Semuanya berhubungan dengan proses di mana udara vital memasuki tubuh, pertukaran oksigen dan karbon dioksida, dan oksigen serta gas lainnya diedarkan dalam darah.

Istilah umum di sini pada dasarnya merupakan udara dan darah. Dan istilah-istilah ini mengacu pada ventilasi dan sirkulasi, yang keduanya perlu dipantau terus-menerus untuk menentukan keadaan transportasi oksigen ke sel-sel tubuh yang berbeda.

Dokter selalu memeriksa kadar oksigen dan karbondioksida dalam pembuluh darah melalui tes darah.

Gas-gas ini pada dasarnya disebut sebagai gas darah. Kita harus ingat bahwa oksigen penting bagi sel kita untuk bekerja dan berfungsi, dan tanpanya, sel kita perlahan akan layu dan mati.

Di sisi lain, karbon dioksida tidak diperlukan dalam darah dan harus dibuang dengan benar untuk mencegah komplikasi di kemudian hari.

Selain itu, analisis gas darah membantu dokter menentukan keadaan tubuh dalam kemampuannya untuk pertukaran gas, serta mempertahankan kisaran normal pH darah 7,35 hingga 7,45. Serangkaian pembacaan abnormal bisa menyiratkan masalah serius.

Apa yang membedakan gas darah arteri (ABG) dari gas darah vena (VBG)? Perbedaan pertama dan paling jelas adalah dari mana mereka diambil.

Tes gas darah arteri berasal dari sampel darah di arteri. Ingatlah bahwa arteri memiliki darah yang kaya oksigen.

Di sisi lain, pengujian Gas Darah Vena berasal dari pembuluh darah pasien, yang memiliki kadar karbon dioksida lebih tinggi.

Berikut perbedaan lainnya. Dalam ABG, pembacaan normal harus mencakup PaO2 (tekanan kandungan oksigen) 80-100mmHg, PaCO2 (tekanan yang diberikan oleh karbon dioksida) 35-45mmHg.

Dalam VBG, PaO2 sekitar 40-30mmHG dan PaCO2 sekitar 41-51mmHg.

Ada perbedaan yang signifikan dalam bacaan yang disajikan. Dan terakhir, hasil abnormal menunjukkan pertukaran gas yang tidak memadai atau adanya kondisi penyakit lainnya.

Anda dapat membaca lebih lanjut karena hanya detail dasar yang disediakan di sini.

Related Posts