Ironi dan Satire ( Bahasa) perbedaan, apa itu

Ironi dan Sati. Keindahan karya seni sastra merupakan melalui permainan kata yang tepat, para sastrawan mampu menyampaikan emosi dan perasaan tertentu terkait dengan situasi dan peristiwa tertentu.

Dalam banyak kasus, apa yang Anda lihat belum tentu persis seperti yang ingin disampaikan oleh penulis, dan oleh karena itu, seseorang benar-benar perlu meluangkan waktu untuk menganalisis karya tersebut dengan cermat, untuk benar-benar memahami inti dari pesan keseluruhan.

karya sastra. Keindahan karya sastra terutama disebabkan oleh perbedaan jenis bentuk kiasan yang digunakan oleh banyak ahli sastra.

Ironi adalah salah satu bentuk kiasan pidato yang populer.

Ini terutama karena penggunaannya dalam bentuk sastra kontemporer, dan bahkan dalam seni pertunjukan. Karena ironi biasanya digunakan dalam sindiran, banyak orang sering menyamakan keduanya.

Meskipun benar bahwa penggunaan ironi adalah komponen vital dan integral dalam satire, ironi dan satire adalah dua istilah sastra yang sangat berbeda.

Ironi, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah kiasan. Ini berasal dari kata Yunani ‘eirÅ neà ­a ‘, yang berarti kemunafikan dan penipuan.

Ironi biasanya digunakan sebagai teknik sastra untuk menekankan kebenaran tertentu.

Ini biasanya dilakukan melalui penggunaan bahasa yang disengaja yang bertentangan dengan kebenaran. Dengan melakukan ini, penggunaan ironi mampu mengungkap kebenaran tertentu, yang masih diabaikan oleh masyarakat umum.

Di sisi lain, satire adalah bentuk atau genre sastra yang biasa digunakan melalui seni grafis atau pertunjukan.

Melalui penggunaan ironi, serta sejumlah perangkat lain, seperti ejekan dan cemoohan, sebuah sindiran mengungkap masalah atau kebenaran tertentu yang umum diamati di masyarakat, di mana perubahan harus dilakukan. Meskipun ini adalah perangkat yang digunakan dalam sindiran, itu disajikan dengan cara yang lucu melalui penggunaan kecerdasan dan permainan kata atau gambar yang hati-hati, membuatnya ringan di pihak penonton.

Dengan demikian, satire ditemukan dalam banyak bentuk artistik propaganda, seperti drama, komentar, dan bahkan kartun editorial.

Ringkasan:

  1. Baik ironi maupun sindiran adalah istilah sastra yang biasa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran, agar hal tersebut diekspos kepada masyarakat umum untuk tujuan kesadaran dan perubahan.
  2. Ironi adalah majas yang menggambarkan kebalikan dari kebenaran tentang sesuatu melalui permainan kata dan kecerdasan yang hati-hati.

    Satire adalah bentuk sastra, atau genre, yang biasa digunakan melalui penggunaan seni grafis, atau dalam bentuk pertunjukan.

  3. Ironi adalah kiasan, oleh karena itu terbatas pada bentuk tulisan dan lisan.

    Di sisi lain, karena satire adalah bentuk sastra, ia dapat disajikan dalam berbagai cara, mulai dari karya sastra, seperti komentar, pertunjukan, dan bahkan ilustrasi yang menyertai editorial.

Related Posts