dB dan dBm ( Fisika) perbedaan, apa itu

dB dan dB. Ketika kuantitas fisik, seperti daya atau intensitas, diukur relatif terhadap tingkat referensi, dinyatakan dalam desibel (dB), yang merupakan satuan logaritmik.

Desibel dianggap sebagai satuan tak berdimensi karena merupakan perbandingan dua besaran dengan satuan yang sama sehingga terjadi pembatalan.

Ini digunakan untuk mengukur rasio antara dua nilai. Contoh terbaik dari ini merupakan rasio signal-to-noise.

Tingkat tekanan suara biasanya diukur dalam dB tetapi unitnya tidak terbatas pada kuantitas itu saja.

Ada banyak kegunaan satuan ukur ini khususnya di bidang teknik. Karena dapat diterapkan dalam mengukur sinyal, apa pun yang dapat dinyatakan dalam gelombang juga dapat diukur dengan dB.

Dalam disiplin elektronik akustik, dB digunakan secara bebas.

Tepatnya, desibel dB dinyatakan dalam istilah ini: dB = 10 log (P1/P2). Dimana P1 dan P2 adalah dua nilai daya yang berbeda.

Ini terutama digunakan karena dapat mewakili angka yang sangat besar ke dalam skala yang nyaman.

Dalam desain tautan radio, nilai seringkali sangat berbeda dan untuk membedakan nilai ini digunakan desibel. Sifat logaritmiknya membuat perhitungan lebih mudah.

Dengan penerapan dB, para insinyur dan fisikawan sekarang dapat menghitung nilai dengan angka beberapa digit sederhana sebagai alternatif dari angka 9 hingga 10 digit yang sulit.

dBm berbeda tetapi pasti terkait dengan dB. dBm adalah singkatan dari tingkat daya absolut.

Ini mengacu pada unit daya lain miliwatt.

Secara matematis, dBm = 10 * log (P/1mW. Nilai “P” adalah daya dalam watt.

Kemudian, dengan perhitungan lebih lanjut, Anda dapat mengubah satuan daya absolut “P” menjadi dBm.

Nilai level daya “P” sekarang dirujuk ke 1 mW. Unit dBm dirancang karena dalam praktiknya, 1 mW adalah titik referensi yang nyaman untuk mengukur daya.

dBm dianggap sebagai unit absolut ‘”unit untuk mengukur daya.

Selain itu, berdasarkan nilai apa yang dirujuk oleh kekuatan, nilai absolut tertentu dari kekuatan dapat berupa apa pun.

Jika dBm ‘“yang dapat ditulis dalam dBmW dengan cara — diperoleh karena referensi 1 mW, nilainya dapat berupa dBW jika dirujuk ke 1 watt.

Ringkasan:

  1. dB digunakan untuk mengukur rasio antara dua nilai intensitas atau daya, sedangkan dBm digunakan untuk menyatakan nilai daya absolut.
  2. dB adalah satuan tanpa dimensi sedangkan dBm adalah satuan mutlak.
  3. dB relatif seringkali relatif terhadap kekuatan sinyal input sedangkan dBm selalu relatif terhadap sinyal 1 mW.

Related Posts