Apa itu Agen Otonom?

Agen otonom melakukan fungsi dalam lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu, tanpa diarahkan untuk melakukannya.Beberapa program komputer bertindak sebagai agen otonom, seperti halnya robotika canggih, contoh kehidupan buatan, dan virus komputer.Banyak peneliti melakukan pekerjaan di bidang ini untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang agen dan kemampuan potensial mereka serta aplikasi.Jurnal perdagangan dan konferensi tahunan menyediakan media pertukaran untuk memungkinkan orang berbagi informasi dan hasil penelitian.

Wanita melakukan handstand dengan komputer

Membedakan antara agen otonom dan program komputer dapat menjadi tantangan.Dalam beberapa kasus, ada tumpang tindih dan garis definisi mungkin kabur.Secara umum, diperlukan seorang agen untuk dapat menggunakan penalaran untuk berinteraksi dengan suatu sistem.Ini termasuk kemampuan untuk merasakan informasi, memprosesnya, dan dalam beberapa kasus memanipulasinya.Agen otonom juga perlu berperilaku dengan tujuan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

Contoh agen otonom dalam perangkat lunak dapat berupa program manajemen rantai pasokan.Program ini melihat aspek rantai pasokan dan dapat terlibat dalam kegiatan seperti memesan dan memindahkan persediaan, menjadwalkan personel, dan meminta truk.Semua aktivitas ini memfasilitasi tujuan yang lebih besar untuk menjaga rantai pasokan tetap bergerak secara terorganisir.Ini berbeda dari sistem otomatis yang dapat bereaksi secara sederhana;mungkin ia memesan persediaan baru ketika sebuah pabrik mulai kehabisan tenaga, misalnya, sebagai respons terhadap pemicu dalam pemrograman.

Beberapa agen dapat bertindak dalam satu sistem dan mungkin kooperatif atau independen satu sama lain.Dalam robotika, interaksi agen otonom bisa menjadi penting.Mereka dapat menggunakan sensor untuk mengambil input visual, suara, dan input lain dari lingkungan.Informasi ini dapat dikoordinasikan di seluruh sistem untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti menggenggam dan memanipulasi item.Sistem juga dapat belajar dari pengalaman mereka untuk mengembangkan fungsi yang lebih halus dan bekerja satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Kegunaan untuk penelitian ini sangat penting dalam bidang-bidang seperti kehidupan buatan, pengembangan robotika yang kompleks, dan program komputer tingkat lanjut.Agen yang benar-benar otonom tidak memerlukan arahan dari sumber eksternal seperti programmer atau utilitas lain, dan dapat melakukan tugas yang kompleks.Otomatisasi seperti ini dapat menghemat jam kerja pekerja, karena program dapat menyelesaikan aktivitas secara efektif tanpa melibatkan pekerja.Penagihan medis otomatis, misalnya, menghasilkan tagihan dan dokumentasi tanpa memerlukan anggota staf yang berpengalaman untuk menangani tugas ini.