Akuakultur dan Budidaya Laut ( Lain-lain) perbedaan, apa itu

Akuakultur dan Budidaya Lau. Akuakultur dan Marikultur terkait dengan membudidayakan produk akuatik dalam kondisi yang terkendali.

Meskipun keduanya berkaitan dengan peningkatan produksi perairan, namun keduanya berbeda dalam arti yang satu terkait dengan budidaya produk ikan di air tawar dan yang lainnya terkait dengan air laut.

Sementara budidaya terkait dengan air tawar, budidaya laut diidentifikasi dengan air laut. Budidaya merupakan cabang yang melibatkan seluruh spektrum produk ikan.

Tetapi Marikultur berkaitan dengan cabang akuakultur.

Akuakultur atau disebut juga budidaya aqua adalah budidaya organisme air asin dan air tawar seperti ikan bersirip, moluska krustasea, dan tanaman air. Marikultur, di sisi lain adalah sayap khusus budidaya yang dilakukan di lingkungan laut.

Ini melibatkan budidaya organisme laut di laut terbuka atau di bagian laut yang tertutup atau di kolam, tangki berisi air laut.

Datang ke asal usul akuakultur dan budidaya laut, yang pertama dikembangkan terlebih dahulu. Budidaya dapat ditelusuri kembali ke 2500 SM dengan akarnya di Cina.

Orang Tionghoa menggunakan cara ini untuk menangkap ikan dan produk lainnya ketika air surut setelah banjir sungai.

Sejarah juga mengatakan bahwa sekitar 1.000 tahun yang lalu, orang Hawaii mempraktekkan metode ini dengan membangun kolam ikan. Ini kemudian menjadi sarana budidaya produk ikan di banyak bagian dunia.

Pada abad ke-19 budidaya laut dimulai.

Kokichi Mikimoto di Jepang pertama kali mengembangkan marikultur pada tahun 1896. Dia diberi hak paten atas penemuannya.

Beberapa ikan yang diproduksi dalam akuakultur adalah barramundi, gendang hitam, bluegill, lele, cobia, crappie, bandeng, perch reddrum, salmon, tilapia, carp, cod, trout, udang dan tiram.

Beberapa produk budidaya laut antara lain ikan kerapu, kakap putih, ikan kakap, bawal bintang abalon dan udang. Mengenai dampak lingkungan, baik akuakultur maupun budidaya laut memiliki dampak buruk yang hampir sama.

Keduanya mengganggu sistem trofik, merusak habitat, dan menghabiskan stok benih alami.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah budidaya laut akan tetap ada di sini selama dunia akan melihat kelangkaan air tawar di banyak daerah.

Ringkasan:

1. Sementara akuakultur terkait dengan air tawar, budidaya laut identik dengan air laut.

2.

Akuakultur adalah cabang yang melibatkan seluruh spektrum produk ikan. Tetapi Marikultur berkaitan dengan cabang akuakultur.

3.

Akuakultur adalah budidaya organisme air asin dan air tawar seperti ikan bersirip, moluska krustasea, dan tumbuhan air.

Marikultur, di sisi lain adalah sayap khusus budidaya yang dilakukan di lingkungan laut.

Related Posts