Apakah Beda Aerobik dan anaerobik ( Alam)

Aerob dan anaerob

Secara teknis, istilah ‘aerobik’ merupakan kata sifat yang berkaitan dengan ‘membutuhkan udara’, khususnya oksigen.

Rekannya, ‘anaerobik’ berarti ‘tanpa udara’ atau tidak membutuhkan oksigen.

Terbukti, kedua istilah ini sangat bertolak belakang.

Perbedaan mereka menjadi lebih jelas karena digunakan untuk merujuk pada respirasi sel, olahraga, dan jenis organisme.

Pada tumbuhan dan hewan, respirasi aerobik adalah proses utama dimana mereka menggunakan energi dalam bentuk ATP atau adenosin trifosfat.

Pemain kunci dalam pembentukan ATP adalah oksigen, yang juga bertindak sebagai akseptor elektron terminal.

Metabolisme aerobik sekitar 19 kali lebih efisien daripada metabolisme anaerobik.

Sebaliknya, respirasi anaerobik dialami oleh beberapa mikroorganisme.

Alih-alih oksigen, akseptor anorganik seperti belerang digunakan sebagai akseptor elektron terakhir.

Apalagi, organisme aerob atau aerob adalah mereka yang dapat hidup dan tumbuh di lingkungan yang terdapat oksigen.

Ada empat jenis organisme aerobik.

Aerob wajib adalah mereka yang membutuhkan oksigen untuk respirasi sel untuk memproses energi.

Fakultatif adalah yang sebagian memanfaatkan oksigen dan sebagian mengandalkan metode anaerobik.

Mikroaerofil dapat menggunakan kadar oksigen minimal.

Dan terakhir, aerotolerant dapat mentolerir oksigen tetapi pada dasarnya tidak membutuhkannya.

Sebaliknya, organisme anaerob atau anaerob adalah mereka yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan tumbuh.

Ada tiga jenis.

Anaerob obligat adalah mereka yang tidak membutuhkan oksigen sama sekali dan bahkan dirugikan oleh keberadaannya.

Aerotolerant adalah mereka yang tidak menggunakan oksigen tetapi masih tahan.

Aerob fakultatif adalah mereka yang dapat bertahan hidup dengan atau tanpa oksigen.

Sejauh menyangkut kebugaran fisik dan kesehatan, jenis latihan aerobik dan anaerobik sangat penting bagi tubuh.

Latihan aerobik memiliki hubungan yang erat dengan cara kerja respirasi aerobik.

Mereka membutuhkan penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi.

Sebaliknya, latihan anaerob membuat tubuh menghasilkan energi tanpa bantuan oksigen.

Latihan aerobik adalah rutinitas yang relatif sederhana yang dapat dilakukan dalam waktu lama dengan kecepatan dan intensitas sedang, sehingga membutuhkan daya tahan di atas segalanya.

Latihan aerobik dapat dilakukan terus menerus hingga 20 menit.

Mereka fokus pada penguatan otot, sambil membantu meningkatkan sirkulasi dan tekanan darah.

Mereka juga membantu membakar lemak.

Selama latihan aerobik, energi biasanya disediakan oleh karbohidrat dan lemak yang tersimpan dalam tubuh.

Di sisi lain, latihan anaerobik terdiri dari gerakan yang lebih intens yang biasanya dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, mungkin 2 menit.

Mereka memberi tekanan pada pembentukan massa otot, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, kekuatan, kecepatan, serta tingkat metabolisme.

Mereka membantu membakar kalori bahkan saat tubuh sedang istirahat.

Dalam latihan anaerobik, energi berasal dari ATP dan kreatin fosfat.

Latihan aerobik termasuk berenang, bermain ski, menari ‘aerobik’, mendayung, bermain ski, jalan cepat, joging, dan bersepeda.

Latihan yang lebih berat seperti angkat besi, tinju, dan lompat dianggap sebagai latihan anaerobik.

Ringkasan:

  1. Aerobik dan anaerobik adalah kata sifat yang digunakan untuk merujuk pada organisme, respirasi sel, dan latihan fisik.

    Aerobik berkaitan dengan ‘membutuhkan udara’, sedangkan anaerobik berarti ‘tanpa udara’.

  2. Organisme aerob dapat hidup dan tumbuh dengan adanya oksigen, sedangkan organisme anaerob tidak selalu membutuhkannya untuk bertahan hidup.
  3. Respirasi aerobik menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir dalam pembangkitan energi dalam bentuk ATP.

    Dalam respirasi anaerob, akseptor anorganik seperti belerang digunakan.

    Metabolisme aerobik 19 kali lebih efisien daripada anaerobik.

  4. Latihan aerobik adalah rutinitas sederhana yang dapat dilakukan untuk waktu yang lama.

    Jalan cepat, berenang, bersepeda, dan jogging termasuk dalam kategori ini.

    Latihan anaerobik adalah latihan intens yang dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

    Contohnya adalah lompat, angkat besi, dan tinju.