Adrenalin Vs Epinefri. Orang-orang dari berbagai belahan dunia telah mendengar tentang adrenalin dan epinefrin.
Daerah tertentu mungkin tahu lebih banyak tentang adrenalin sementara yang lain mungkin tahu banyak tentang epinefrin.
Karena itu, kebingungan tertentu muncul ketika orang-orang dari berbagai negara membicarakan keduanya. Sebenarnya keduanya merupakan hal yang sama, tidak peduli seberapa keras orang-orang ini memperdebatkannya.
Epinefrin adalah nama yang lebih diterima secara ilmiah untuk adrenalin.
Ini adalah hormon dan, pada saat yang sama, neurotransmitter. Peran kunci hormon ini adalah pada respons stres jangka pendek.
Ini adalah peristiwa, situasi dan kondisi yang mengintimidasi integritas normal dari sistem (tubuh).
Hormon ini dilepaskan oleh struktur unik yang berada di atas setiap ginjal – kelenjar adrenal. Tapi epinefrin disekresikan lebih khusus dari medula adrenal.
Setelah dilepaskan dalam sirkulasi sistemik, hormon ini menciptakan efek yang bervariasi dengan menargetkan reseptor strategis yang tersebar di banyak bagian tubuh.
Misalnya, dengan menargetkan reseptor yang terletak di dekat atau di jantung, ini meningkatkan detak jantung dan memperkuat kontraksi otot jantung. Ini akan memastikan suplai darah yang baik ke sel-sel tubuh.
Sel-sel hati juga terpengaruh karena akan bertugas mensintesis lebih banyak energi dengan metabolisme glukosa dan memecah lebih banyak simpanan glikogen yang akan diubah menjadi gula yang dapat digunakan.
Karena peningkatan gula dalam aliran darah, kadar glukosa darah secara keseluruhan akan meningkat. Ada juga semacam penyempitan pembuluh darah yang membatasi distribusi darah perifer (luar).
Akibatnya, darah akan lebih banyak mengalir ke area yang lebih kritis seperti organ dalam.
Secara terapi, ada obat epinefrin yang digunakan untuk melawan serangan jantung (cardiac arrest). Untuk pasien asma, hal yang sama akan digunakan untuk melebarkan bronkus agar lebih banyak udara yang lewat.
Penggunaan obat ini juga harus hati-hati karena dapat menyebabkan beberapa reaksi merugikan seperti takikardia (detak jantung cepat yang tidak normal), kecemasan, tremor otot, tekanan darah tinggi, dan bahkan edema paru.
- Epinefrin adalah nama resmi untuk hormon adrenalin.
Ini adalah istilah yang lebih umum di AS tetapi yang terakhir (adrenalin) lebih diterima di wilayah lain di seluruh dunia.
- Epinefrin adalah INN (International Non-Proprietary Name) sedangkan adrenalin adalah BAN (British Approved Name).
Yang terakhir ini lebih populer bagi sebagian besar orang di seluruh dunia.