Abiotik dan Biotik (IPA) perbedaan, apa itu

Kami merujuk istilah Biotik untuk makhluk hidup sedangkan benda abiotik merupakan benda yang tidak hidup. Organisme yang memperoleh nutrisi, melakukan metabolisme, menghasilkan energi, dan dapat bergerak di lingkungannya adalah biotik.

Mereka dapat tumbuh, bereproduksi, mempertahankan homeostasis, beradaptasi, dan berkembang.

Contoh abiotik adalah – batu, tanah, dll. Terkadang suatu ekosistem dibagi menjadi ekosistem biotik dan abiotik.

Komunitas organisme yang hidup di daerah tersebut terdiri dari komponen biotik ekosistem.

Komunitas mencakup organisme dan tindakan seperti mutualisme dan predasi. Dan lingkungan tempat organisme berkembang adalah ekosistem abiotik.

Komponen abiotik termasuk energi yang dihasilkan melalui siklus nutrisi, energi matahari, dan komponen tak hidup lainnya dalam ekosistem.

Komponen abiotik ekosistem dapat berupa suhu, cahaya, arus udara, dll. Komponen biotik membentuk ekosistem dan merupakan komponen hidup di lingkungan organisme.

Dalam ekosistem padang rumput, komponen biotik dapat dikategorikan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.

Produsen menangkap energi matahari, menggunakan nutrisi yang tersedia, dan menghasilkan energi. Misalnya, rumput, pohon, lumut, cyanobacteria, dll adalah produsen.

Konsumen tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi atau menangkap energi sendiri dan bergantung pada produsen.

Mereka adalah herbivora, karnivora, dan omnivora. Dekomposer memecah lapisan organik yang menyediakan nutrisi bagi produsen.

Serangga, jamur, bakteri, dll.

Adalah contoh pengurai. Dalam ekosistem padang rumput, tanah merupakan penghubung penting antara komponen biotik dan abiotik.

Faktor abiotik mempengaruhi organisme hidup dalam suatu komunitas.

Dalam ekosistem tandus organisme baru mulai menjajah ekosistem. Mereka bergantung pada komponen lingkungan untuk berkembang dengan baik dalam sistem.

Komponen lingkungan yang memfasilitasi perkembangan organisme adalah faktor abiotik.

Itu bisa berupa tanah, iklim, air, energi, dan apa pun yang membantu kelangsungan hidup organisme. Komponen abiotik mempengaruhi siklus evolusi.

Dalam suatu ekosistem, jika satu faktor diubah, itu dapat berdampak pada keseluruhan sistem.

Ketersediaan sumber daya lain dalam sistem dapat dipengaruhi secara keseluruhan. Manusia mampu mengubah lingkungan fisik melalui pembangunan, konstruksi, pertanian, dan polusi.

Akibatnya komponen abiotik dalam sistem berubah dan mempengaruhi organisme biotik.

Pemanasan global mempengaruhi banyak organisme seperti tumbuhan dan mikroba. Hujan asam telah mengakibatkan musnahnya populasi ikan.

Selain faktor biotik dan abiotik, ada beberapa faktor yang menentukan jumlah dan jenis organisme dalam suatu sistem.

Faktor-faktor ini dikenal sebagai faktor pembatas. Faktor pembatas mampu membatasi kelebihan populasi spesies apa pun.

Di Kutub Utara, suhu rendah secara permanen membatasi pertumbuhan pohon dan tanaman lainnya.

Related Posts