Terapis dan Psikolog ( Karier) perbedaan, apa itu

Terapis dan Psikolo. Orang termotivasi untuk bekerja karena mereka merasakan tujuan untuk diri mereka sendiri dan hidup mereka.

Mereka melihat ini sebagai panggilan daripada tugas sehari-hari yang harus mereka lakukan hanya demi melakukannya.

Jika kebanyakan orang berpikir seperti ini, maka mereka terikat pada ketidakpuasan dan kesedihan. Mereka akan merasa tidak memiliki tujuan dan tidak berharga dalam segala hal yang mereka lakukan.

Ini merupakan kenyataan yang menyedihkan bagi sebagian orang.

Mereka melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka sukai. Menjadi seorang terapis dan psikolog mungkin merupakan salah satu karir terbaik yang dapat membuat Anda merasa ingin melakukannya setiap hari.

Karier ini membuat Anda merasa bahwa itu sudah menjadi panggilan daripada karier.

Apa yang membedakan terapis dengan psikolog. Seorang terapis adalah seseorang yang lulus dengan gelar berikut seperti psikologi dan memilih psikiatri sebagai spesialisasi setelah kedokteran.

Dia adalah seseorang yang dilatih untuk konseling seperti konselor pernikahan atau konselor sekolah.

Dia juga bisa menjadi pelatih kehidupan atau pekerja sosial. Sebaliknya, seorang psikolog menyelesaikan gelar Bachelor of Science di bidang psikologi secara eksklusif.

Dia memiliki gelar di dalamnya.

Dia juga dilisensikan oleh negara tempat tinggal. Seorang psikolog tidak dapat disebut demikian tanpa lulus atau melengkapi persyaratan yang diperlukan.

Dalam hal tugas dan tanggung jawab, keduanya memiliki tugas yang sama, dan mereka memiliki satu tujuan yaitu membantu orang-orang yang memiliki masalah emosional.

Psikolog dapat melakukan penelitian mengenai dilema pasiennya yang dapat dipublikasikan di jurnal akademik. Mereka juga dapat melakukan terapi kepada pasiennya.

Mereka dapat mendiagnosis masalah emosional yang mereka alami dalam hidup mereka.

Kemudian dari diagnosis itu mereka dapat memperoleh perawatan dan intervensi yang tepat untuk memperbaiki masalah ini. Terapis, di sisi lain, karena mereka memiliki derajat yang berbeda-beda juga dapat melakukan tugas ini.

Namun, terapis yang tidak memiliki gelar yang lebih tinggi seperti Master dan Ph.D tidak dapat melakukan konseling, diagnosis masalah, dan perawatan juga.

Namun, mereka dapat memberikan panduan kepada orang-orang bermasalah ini serta dukungan yang dibutuhkan. Mereka juga dapat membantu mereka dalam membuat keputusan yang baik.

Mereka juga dapat membantu mereka mengklarifikasi perasaan.

Ringkasan:

Seorang terapis dan psikolog mungkin berbeda dalam gelar yang mereka terima di perguruan tinggi.

Seorang terapis dapat menjadi seorang psikolog, psikiater, atau konselor, tetapi seorang psikolog adalah seorang psikolog eksklusif tetapi juga dapat menasihati dan melakukan tanggung jawab lain.

Seorang terapis yang merupakan psikiater dapat memberikan pengobatan tetapi seorang psikolog tidak bisa.

Related Posts