Plaid dan Flanel (Kecantikan) perbedaan, apa itu

Kotak-kotak dan Flane. Ada beberapa hal dalam hidup yang sejalan.

Ada beberapa yang terkadang bisa berdiri sendiri sementara ada yang tidak bisa tanpa yang lain.

Ya, cangkir dan cawan dapat digunakan secara terpisah, dan bacon serta telur dapat digunakan tanpa satu sama lain. Orang bisa makan roti tanpa mentega, tapi meja butuh kursi.

Senjata tidak berguna tanpa amunisi; kunci tidak dapat dibuka tanpa kunci, dan sisir dibuat untuk rambut.

Kotak-kotak dan kain flanel merupakan dua hal yang serasi. Nyatanya, karena mereka sudah lama berhubungan satu sama lain, mereka telah menjadi sumber kebingungan bagi banyak orang.

“Kotak-kotak” adalah pola kain yang berasal dari Skotlandia yang disebut dengan nama “tartan”.

Ini adalah kain dengan garis-garis vertikal dan horizontal yang berpotongan dan tegak lurus satu sama lain. Merah dan hitam adalah warna pola yang biasa, tetapi juga tersedia dalam beberapa warna berbeda.

Tartan digantung di satu bahu, dan pertama kali digunakan di Skotlandia pada abad ke-16.

Mereka menjadi sangat populer, dan klan yang berbeda dari berbagai daerah segera membuat pola mereka sendiri yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap keluarga. Pola tersebut kemudian dikaitkan dengan militer dan aristokrasi Inggris.

Pada masa gerakan anti kemapanan, kotak-kotak dikenakan sebagai tanda pemberontakan.

Saat ini, ini adalah pola kain yang sangat umum dan populer yang digunakan untuk membuat kemeja, rok, jaket, selimut, dan barang lainnya. Kotak-kotak adalah pola yang sering terlihat pada pakaian flanel.

Ini adalah kain yang pertama kali diproduksi di Wales pada abad ke-17.

Ini adalah kain tenun lembut yang terbuat dari wol atau benang wol. Ini adalah kain lembut yang dibuat dengan cara disikat untuk menghasilkan serat halus.

Itu bisa disikat di kedua sisi atau hanya di satu sisi.

Ini adalah kain yang hangat dan nyaman dipakai oleh petani dan mereka yang bekerja di cuaca dingin. Kain flanel digunakan untuk membuat pakaian musim dingin karena memberikan kehangatan dan kenyamanan dan, meskipun awalnya terbuat dari wol, kini biasanya terbuat dari bahan sintetis, katun, sutra, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut.

Ini dikenal dengan nama kain flanel, katun, atau kain flanel kanton, dan kain flanel popok.

Bahan-bahan tersebut ditenun dengan twill atau tenunan polos kemudian dibuat menjadi kain flanel dengan pola kotak-kotak dan dijadikan pakaian, bed cover, dan selimut.

Ringkasan:

1.Plaid adalah pola af abric yang biasanya merupakan pola yang digunakan pada kain atau kain flanel.

2.Plaid berasal dari Skotlandia, dan kain flanel berasal dari Wales.

  1. Plaid dikembangkan pada abad ke-16, sedangkan kain flanel dikembangkan pada abad ke-17.

4.Plaid adalah pola dengan garis-garis vertikal dan horizontal yang berpotongan dengan warna merah, hitam, dan beberapa warna lainnya, sedangkan flanel adalah kain yang terbuat dari wol atau benang wol.

  1. Kain flanel dengan motif kotak-kotak digunakan untuk membuat pakaian tidur, pakaian musim dingin, selimut, bed cover, jaket, dan barang lain yang membutuhkan kehangatan dan kenyamanan.

Related Posts