Lampu dan Rokok Full Flavour ( Benda) perbedaan, apa itu

vs. Rokok Penuh Ras.

Banyak orang yang merokok lebih menyukai rokok yang diberi label ‘light’ atau ‘low tar’.

Bahkan ada rokok yang diberi tanda ‘ultra light’. Ini sungguh luar biasa mengingat motif sebenarnya dari perusahaan rokok.

Apakah mereka menjadikan rokok baru ini sebagai taktik untuk masuk ke mode sadar kesehatan saat ini? Nah, bagi Anda yang saat ini sedang terkecoh dengan skema ini sebaiknya berpikir ulang.

Merokok rokok ini hampir sama dengan rokok biasa, atau merek rokok rasa penuh. Jadi apa masalahnya dengan rokok rendah tar dan ringan? Terus terang, rokok ringan benar-benar ‘ringan’, setidaknya menurut mesin asap yang telah diuji.

Masalahnya, setiap perokok manusia tidak memiliki kebiasaan merokok yang sama dengan mesin rokok yang digunakan untuk pengujian.

Tidak ada dua perokok yang merokok sama, akan selalu ada perbedaan. Jadi, jika seorang perokok biasa merokok rokok ringan setiap 6 jam, maka dia mungkin mengonsumsi lebih banyak tar atau nikotin daripada seseorang yang merokok rokok penuh rasa sekali sehari.

Rokok ringan biasanya diproduksi dengan lubang kecil di filter rokoknya, yang mengurangi asap dengan menggabungkannya dengan udara.

Hasilnya merupakan rasio asap terhadap udara yang lebih kecil, yang dikatakan lebih sehat daripada stik rasa penuh biasa. Namun, ini hanya berlaku untuk mesin asap, dan itulah mengapa mereka mendeteksi nilai nikotin dan tar yang sangat rendah dan palsu dalam pembacaan meteran mereka.

Filter ini juga memiliki ventilasi yang terbuka di dalam mesin, tetapi manusia biasa secara tidak sengaja memblokir ventilasi ini karena tekanan dari bibir atau jari.

Hasilnya adalah konversi instan rokok ringan menjadi stik kanker penuh rasa, dan apa yang disebut rasio asap dan udara yang lebih kecil secara bertahap meningkat. Terakhir, sama seperti soda yang ringan; rokok penuh rasa jelas memiliki lebih banyak rasa daripada versi ringannya.

Secara keseluruhan, kedua jenis rokok tersebut tidak memberikan manfaat kesehatan, dan kedua golongan rokok tersebut tidak secara signifikan mengurangi risiko kanker pada manusia.

Namun demikian, jika Anda ingin memiliki gaya hidup yang lebih sehat, jangan hanya beralih ke lampu ‘“tinggalkan semuanya dan berhenti merokok sama sekali!

Kesimpulan:

  1. Rokok ringan diubah sedikit, sehingga diukur memiliki emisi tar dan nikotin yang lebih sedikit selama uji asap mesin, sedangkan rokok rasa penuh mengandung tar dan nikotin dalam jumlah normal (penuh) atau biasa.
  2. Rokok ringan memiliki lubang kecil di filternya dibandingkan dengan rokok biasa.
  3. Rokok ringan kurang beraroma dibandingkan batang biasa dengan rasa penuh.

Related Posts