Kertas Perkamen dan Kertas Lilin ( Benda) perbedaan, apa itu

Kertas perkamen Vs Kertas lili.

Pembuat roti dan penggemar memasak pasti tahu cara membedakan kertas perkamen dengan kertas lilin.

Biasa digunakan dalam memanggang dan memasak, Anda tidak boleh memperlakukan kedua jenis kertas roti ini sebagai bahan yang dapat dipertukarkan karena dapat menyebabkan bencana saat memasak. Menurut definisinya, kertas lilin itu seperti kertas tisu biasa yang telah dilapisi lilin parafin, minimal tiga lapis.

Sebaliknya, kertas perkamen merupakan selembar kertas berdensitas tinggi dengan lapisan antilengket.

Perbedaan lapisan, dengan demikian, menjelaskan ambang memasak mereka. Untuk kertas lilin, lapisannya pada dasarnya meleleh saat terkena suhu yang cukup tinggi.

Jika ini terjadi, kertas yang meleleh akan menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada rasa makanan Anda.

Jika Anda pernah mencoba menggunakan kertas lilin untuk memanggang, Anda mungkin pernah melihatnya berasap atau terbakar. Lapisan kertas perkamen biasanya terbuat dari bahan silikon yang memungkinkan kertas menahan suhu yang lebih tinggi (rata-rata 420 derajat Fahrenheit).

Namun demikian, ini tergantung pada merek tertentu yang Anda beli.

Pastikan untuk membaca label terlebih dahulu sehingga Anda mengetahui ambang batas pemanasan kertas. Selain itu, Anda juga harus tahu bahwa kertas perkamen dapat terbakar jika diletakkan langsung bersentuhan dengan sumber pemanas.

Jadi bagaimana kertas ini diproduksi? Kertas lilin mengalami proses super calendering yang mengompres atau meremas kertas hingga menjadi lebih transparan.

Setelah langkah ini, pelapisan dengan lilin parafin dilakukan. Untuk kertas perkamen, bahan bakunya dikompresi menjadi lembaran-lembaran yang kemudian dicelupkan ke dalam rendaman asam.

Selanjutnya, sprei harus dicuci dan kemudian diteruskan ke beberapa drum berputar yang tujuannya untuk meluruskan kembali serat-serat sprei.

Karena prosedur penataan ulang inilah yang membuat kertas perkamen memiliki karakteristik yang tahan lama. Terakhir, kertas perkamen setengah jadi dilapisi dengan silikon sebagai bagian dari sentuhan akhir.

Karena karakteristik lilin yang lengket dan sifat silikon yang tidak lengket pada kertas perkamen, kertas lilin biasanya digunakan untuk mengoleskan minyak secara merata ke wajan.

Yang terakhir paling baik digunakan untuk melapisi panci karena lebih sedikit menempel pada makanan atau makanan panggang Anda. Meski demikian, kedua bahan tersebut tetap dapat digunakan sebagai penutup piring dan pembungkus makanan karena dapat disimpan di lemari es yang dingin.

Secara keseluruhan, karena banyaknya keuntungan yang akan diperoleh seseorang saat membeli kertas perkamen, bahan ini biasanya dihargai lebih tinggi daripada kertas lilin.

  1. Kertas perkamen memiliki ketahanan panas yang lebih besar daripada kertas lilin.

    2. Kertas perkamen lebih cocok untuk dipanggang karena sifatnya yang tidak lengket dibandingkan dengan kertas lilin.

    3.

    Kertas perkamen lebih mahal dari kertas lilin.

Related Posts